JAKARTA - (kiri ke kanan) IB Division Head PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia Andina Tirta Dewi, Head of Investment Banking Debt Capital Market PT KB Valbury Sekuritas Yoan Ferino, Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas Wilson Sofan, Direktur PT Global Mediacom Tbk Ruby Panjaitan,amp;nbsp; Direktur Utama PT Media Nusantara Citra Tbkamp;nbsp; Noersing, Senior Executive Director PT Mandiri Sekuritas Primonanto Budiatmojo Direktur Operasional PT Bahana Sekuritas Suryadi Adipranata dan Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas Aditya N.W. Martowardojo saat menghadiri public expose Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 (Obligasi) amp;amp; Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 (Sukuk Ijarah) di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Selasa (27/5/2025). PT Global Mediacom Tbk (BMTR) resmi menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2025. Total dana yang dihimpun mencapai Rp1,4 triliun. amp;nbsp; Aksi korporasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) BMTR untuk melunasi sejumlah obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo. amp;nbsp; Berdasarkan prospektus resmi PUB, perseroan menargetkan penggalangan dana sebesar Rp1,75 triliun, di mana tahap pertama ini diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp850 miliar. amp;nbsp; Obligasi terbagi ke dalam tiga seri, yakni Seri A, Seri B, dan Seri C, dengan jangka waktu jatuh tempo masing-masing pada 19 Juni 2028, 2030, dan 2032. amp;nbsp; BMTR juga menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Tahap I senilai maksimal Rp550 miliar, dari total target penggalangan sukuk sebesar Rp1,25 triliun.amp;nbsp; amp;nbsp; Sama seperti obligasi, sukuk ini juga terdiri atas tiga seri dan jatuh tempo pada tanggal yang sama dengan seri obligasi. amp;nbsp; Adapun PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA (triple A), dan idAAAsy (triple A syariah). amp;nbsp; Seluruh instrumen ini juga ditanggung secara penuh dan tidak dapat dibatalkan oleh Credit Guarantee amp;amp; Investment Facility (CGIF), yakni lembaga trust fund dari Asian Development Bank (ADB). amp;nbsp; Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi instrumen sebelumnya, seperti Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 Seri A dan beberapa seri lain dari tahun 2020 hingga 2022. Hal serupa dilakukan untuk pelunasan sukuk, untuk dua seri dari tahun 2022 dan 2024. amp;nbsp; Pembayaran bunga dan cicilan imbalan dilakukan setiap triwulan, dengan pembayaran pertama dijadwalkan pada 19 September 2025. Dana pembayaran bunga dan imbalan akan bersumber dari kas internal hasil operasional BMTR. amp;nbsp; Sesuai estimasi jadwal, penawaran umum berlangsung pada 13amp;ndash;16 Juni 2025, dengan penjatahan pada 17 Juni, dan distribusi pada 19 Juni. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 20 Juni 2025. amp;nbsp; PT MNC Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi.amp;nbsp; Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ditunjuk sebagai wali amanat.
Read More...