Jalani Operasi Hidung di Thailand, Kirana Larasti Ungkap Alasannya

JPNN • Wed, 19 Feb 2025 11:58

33
Jalani Operasi Hidung di Thailand, Kirana Larasti Ungkap Alasannya

JPNN.com, JAKARTA SELATAN - Aktris Kirana Larasati menjalani operasi hidung di Thailand, beberapa waktu lalu.

Bukan tanpa alasan dirinya memilih operasi plastik di negara tersebut.

Sebab dia merasa menjalani operasi di sana lebih cocok untuknya.

"Kalau Thailand lebih ke South East Asia, aku merasa lebih cocok," ujar Kirana Larasati di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2).

Adapun alasannya melakukan operasi hidung lantaran dia ingin memperbaiki bentuk hidungnya yang dirasa kurang sempurna.

"Aku benar-benar minta sama dokternya, 'Saya ini bukannya mau mengubah hidung saya karena saya mau menghilangkan benjolan tersebut, menghilangkan bengkoknya. Saya enggak mau dinaikin atau diturunin, please hilangkan saja bengkoknya'," ucap Kirana Larasari.

Dia mengaku tahu banyaknya komentar menyusul operasi hidung yang dilakukan.

Akan tetapi, pemain film Claudia/Jasmine itu tak mau ambil pusing atas komentar-komentar tersebut.

"Aku tahu banyak komentar yang, 'kan, sudah sempurna dari sananya,' tetapi kalau menurut aku enggak ada salahnya buat lebih baik, lebih bagus saja," kata Kirana Larasati.

Dia membantah alasannya melakukan operasi itu karena tak percaya diri dengan bentuk hidungnya.

Perempuan 37 tahun itu menegaskan dirinya hanya ingin memperbaiki bentuk hidungnya.

"Aku selalu percaya diri selama ini, cuma aku bisa melihat ketika kayak, kalau misalnya aku posting sesuatu atau aku seperti dulu main sinetron atau film, aku selalu ambil angle yang terlihat tidak terlalu bengkok begitu ya," tutur Kirana Larasati.

"Tetapi kan, aku tahu diri aku sendiri dan memang terlihat bengkok, jadi, ketika sudah ada keberaniannya, sudah juga ada dananya, ya sudah kenapa enggak," sambungnya.

Pemain sinetron Hafizah itu lantas mengungkapkan biaya yang dikeluarkannya untuk menjalani prosedur tersebut.

"Menguras budget itu semua relatif ya, ada orang yang nominal itu tergantung, semua itu relatif, waktu itu hampir 200 (juta rupiah)," ucap Kirana Larasati. (mcr7/jpnn)

Read More...

User's comments

^