Kolaborasi Nasional SPRIN: Upaya Kolektif Turunkan AKI dan Tingkatkan Layanan Kesehatan Perempuan

Okezone • Thu, 27 Nov 2025 21:58

42
Kolaborasi Nasional SPRIN: Upaya Kolektif Turunkan AKI dan Tingkatkan Layanan Kesehatan Perempuan

JAKARTA - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat dr. Rismasari, MARS saat memberikan pemaparanpress conference dengan tema amp;ldquo;Selamatkan perempuan Indonesia dari berbagai macam ancaman kesehatan fisik dan mental di Jakarta, Rabu (27/11/2025). amp;nbsp; Perhimpunan Obstetrik dan Ginekologi Indonesia (POGI), melalui program Selamatkan Perempuan Indonesia (SPRIN), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai mitra strategis lintas sektor. SPRIN merupakan inisiatif berkelanjutan untuk menjawab empat tantangan utama kesehatan perempuan di Indonesia: tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), variasi mutu layanan, kesenjangan akses wilayah, serta rendahnya literasi kesehatan masyarakat. amp;nbsp; Hingga kini, Indonesia menempati posisi ke-3 AKI tertinggi di ASEAN dengan angka 189 per 100.000 kelahiran hidup. Masalah keselamatan persalinan dan tingginya kasus kanker serviks yang menyebabkan lebih dari 20.000 kematian setiap tahun menunjukkan urgensi peningkatan layanan kesehatan perempuan. Pemerintah telah menetapkan target penurunan AKI menjadi 77 per 100.000 kelahiran hidup pada RPJMN 2025amp;ndash;2029, yang didukung penuh oleh POGI melalui SPRIN. amp;nbsp; Dalam konferensi pers yang turut dihadiri perwakilan Kementerian Kesehatan dan Kementerian PPPA, Ketua Umum POGI, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, menegaskan bahwa SPRIN hadir sebagai gerakan nasional untuk memperkuat edukasi, layanan, dan perlindungan kesehatan perempuan. POGI, dengan lebih dari 5.600 anggota dan 36 cabang provinsi, kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan kesehatan perempuan. amp;nbsp; SPRIN mengintegrasikan edukasi publik, peningkatan layanan kesehatan, serta mobilisasi komunitas melalui berbagai aktivitas seperti SPRIN Run, SPRIN Padel Championship, SPRIN Kartini Short Movie, dan SPRINWork, sehingga dapat menjangkau sekolah, lingkungan kerja, hingga komunitas akar rumput. amp;nbsp; Pada sisi layanan kesehatan, SPRIN menghadirkan SPRIN POGI Certified, program sertifikasi standar mutu berbasis ilmiah untuk memastikan konsistensi kualitas layanan perempuan di seluruh Indonesia. Menurut Prof. Iko, setiap perempuan berhak mendapatkan pelayanan yang aman, bermartabat, dan tidak bergantung wilayah. amp;nbsp; Penandatanganan MoU dilakukan dengan mitra lintas sektor, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kementerian terkait, BUMN/BUMD, IDI, IBI, FISIP UI, Pegadaian, Dexa Group, Le Minerale, Merck, Darya Varia, Biofarma, Delft, dan Kalbe Nutritionals. Kolaborasi ini memperkuat kepemilikan bersama terhadap target nasional kesehatan perempuan dengan wilayah percontohan sebelum penerapan nasional. amp;nbsp; POGI juga berkolaborasi dengan KemenPPPA untuk memperkuat layanan kesehatan perempuan berbasis lintas agama, melibatkan pemuka agama melalui edukasi dan materi mimbar yang terkurasi. Inisiatif ini mencakup pembentukan pojok konseling SPRIN, penyusunan konten kolaboratif, dan penyebaran informasi ilmiah hingga tingkat komunitas. amp;nbsp; Seluruh rangkaian kolaborasi ini akan bermuara pada SPRIN Summit 2026, forum tahunan yang menjadi ruang evaluasi, refleksi, dan peluncuran komitmen baru lintas sektor dalam memajukan kesehatan perempuan. amp;nbsp; Melalui SPRIN, Indonesia memasuki babak baru dalam perlindungan dan pemberdayaan perempuanamp;mdash;upaya yang bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memastikan perempuan hidup sehat, bermartabat, dan berdaya. Prof. Iko menutup dengan menegaskan visi POGI untuk membangun ekosistem kesehatan reproduksi yang modern, adil, dan berbasis bukti menuju amp;ldquo;Indonesia Reproduksi Sehatamp;rdquo;: amp;ldquo;When we educate a woman, we educate a nation.amp;rdquo;

Read More...

User's comments

^