Polda Jateng Ungkap 711 Kasus Premanisme dan Tangkap 916 Tersangka Selama Operasi Aman Candi 2025

Okezone • Wed, 04 Jun 2025 10:10

14
Polda Jateng Ungkap 711 Kasus Premanisme dan Tangkap 916 Tersangka Selama Operasi Aman Candi 2025

SEMARANG - Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman saat meninjau barang bukti dan menginterogasi sejumlah tersangka dalam gelar pengungkapan hasil Operasi Aman Candi 2025 di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/6/2025). Polda Jawa Tengah bersama jajaran Polres berhasil mengungkap 711 kasus premanisme sepanjang pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025 yang digelar sejak 12 hingga 31 Mei 2025. amp;nbsp; Menurut Brigjen Latif Usman, operasi ini bertujuan untuk memberantas aksi premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat serta menghambat iklim investasi di wilayah Jawa Tengah. amp;quot;Kegiatan pemberantasan premanisme ini dilakukan oleh sejumlah satgas yang terlibat dalam operasi, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait,amp;quot; ujarnya. amp;nbsp; Dari total 711 kasus yang terungkap, sebanyak 184 kasus merupakan Target Operasi (TO) dan 517 kasus Non TO. Sebanyak 276 kasus telah ditindaklanjuti melalui proses penyidikan, sementara 435 kasus dilakukan pembinaan terhadap pelakunya. Jumlah tersangka yang berhasil diamankan mencapai 916 orang, terdiri dari 888 laki-laki dan 28 perempuan. Adapun barang bukti yang diamankan dalam operasi ini antara lain 23 unit kendaraan roda empat, 65 unit kendaraan roda dua, 59 unit handphone, serta 100 senjata tajam. Terdapat 11 organisasi masyarakat (ormas) juga teridentifikasi terafiliasi dalam beberapa kasus premanisme. amp;nbsp; Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap antara lain aksi premanisme berkedok wartawan di Hotel Alam Indah Gombel, Kota Semarang dengan kerugian Rp12 juta; kasus pengrusakan aset PT KAI oleh oknum ormas, tawuran gangster perempuan yang sempat viral di Jalan Kokrosono Semarang, hingga dugaan penipuan oleh ketua ormas di wilayah Blora dan istrinya dengan kerugian mencapai ratusan juta. amp;nbsp; FOTO: Ahmad Antoni

Read More...

User's comments

^