Bawaslu: Isu SARA Masih Rawan Terjadi di Pilkada 2024

JPNN • Wed, 25 Sep 2024 05:00

88
Bawaslu: Isu SARA Masih Rawan Terjadi di Pilkada 2024

JPNN.com, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menyebut isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) masih rawan terjadi dan mengemuka di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Isu-isu krusial saat ini menjadi potensi yang rawan dalam hal keamanan nasional, seperti penggunaan SARA, netralitas ASN, hingga konteks keserentakan pemilu dan pilkada," kata Rahmat saat FGD "Telaahan Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan Nasional" dengan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dalam laman Bawaslu, Rabu.

Dia menyebut potensi permasalahan itu membuat Bawaslu perlu untuk membahas strategi keamanan nasional dengan Wantannas guna mengantisipasi konflik.

Menurut Rahmat, bila nanti konflik terjadi dan terus memanas, maka berpotensi untuk memecah belah masyarakat Indonesia.

Ditambah lagi, lanjut dia, penyebaran isu sensitif terkait SARA makin mudah melalui media sosial.

"Penggunaan SARA dalam media sosial berdampak buruk hingga ke perpecahan bagi daerah-daerah di Indonesia, khususnya daerah yang rawan seperti Papua dan Madura," ujar Rahmat.

Dia menambahkan selain isu SARA, jarak antara pemilu dan pilkada perlu diperhatikan agar lebih partisipatif.

Read More...

User's comments

^