Dorong Transisi EV, GAC Tebar Insentif di GIIAS 2025

TANGERANG amp;ndash; Upaya memperluas adopsi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia semakin gencar dilakukan oleh GAC yang genap setahun beroperasi di Tanah Air. Dalam ajang GIIAS 2025, mereka meluncurkan aneka skema kemudahan kepemilikan, mulai dari pembiayaan fleksibel hingga layanan purna jual jangka panjang. Strategi ini dinilai sebagai langkah untuk menjangkau konsumen yang selama ini masih ragu beralih ke kendaraan listrik. amp;nbsp; Penawaran pembiayaan yang ditawarkan antara lain uang muka mulai 10 persen, bunga 0 persen, serta cicilan ringan mulai dari Rp3 jutaan per bulan. Skema lain seperti balloon payment, 50:50, hingga gratis dua kali angsuran juga tersedia. Untuk meningkatkan daya tarik, setiap transaksi juga disertai bonus logam mulia dan paket aksesori kendaraan. amp;ldquo;Kami ingin mempermudah akses masyarakat terhadap mobil listrik lewat pembiayaan yang ringan dan fleksibel,amp;rdquo; ujar Area Sales Manager GAC Indonesia, Hendri Kurniawan. amp;nbsp; Tak berhenti di aspek harga, produsen otomotif ini juga memperkuat daya saing lewat layanan purna jual yang mengedepankan rasa aman jangka panjang bagi konsumen. Garansi baterai dan motor listrik seumur hidup serta layanan servis berkala gratis menjadi standar baru yang ditawarkan selama pameran berlangsung.amp;nbsp; amp;nbsp; Gabungan insentif dan layanan purna jual tersebut menjadi bagian dari strategi mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Dengan pendekatan yang menyentuh kebutuhan fungsional sekaligus psikologis konsumen, langkah ini diharapkan bisa menumbuhkan minat sekaligus loyalitas dalam ekosistem mobil listrik yang tengah berkembang.

Read More...