Gotong Royong Lintas Pihak, Kemenhut Bersihkan Kayu Limbah Bencana di Sumatera

Okezone • 1 hour ago

7
Gotong Royong Lintas Pihak, Kemenhut Bersihkan Kayu Limbah Bencana di Sumatera

Petugas mengoperasikan alat berat untuk membersihkan gelondongan kayu di pesantren Islam Terpadu Darul Mukhlishin, Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (26/12/2025). amp;nbsp; Kementerian Kehutanan (Kemenhut) terus mempercepat pembersihan tumpukan kayu dan material limbah akibat bencana banjir serta longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu oleh unit pelaksana teknis (UPT) Kemenhut bersama TNI, Polri, pemerintah daerah, mitra swasta, relawan, dan masyarakat setempat. amp;nbsp; Di Aceh Tamiang dan Aceh Utara, pembersihan difokuskan di kawasan Pesantren Darul Mukhlisin serta wilayah Langkahan. Ratusan personel gabungan dan puluhan unit alat berat dikerahkan untuk mempercepat pemulihan lingkungan dan fasilitas publik yang terdampak. amp;nbsp; Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Subhan mengatakan pembersihan dilakukan secara intensif, termasuk hingga malam hari. amp;ldquo;Pembersihan tidak hanya menyasar tumpukan kayu, tetapi juga ruang belajar, rumah ibadah, dan akses vital masyarakat. Hingga saat ini, progres pembersihan di lingkungan pesantren telah mencapai sekitar 65 persen dan terus kami percepat dengan dukungan lintas pihak,amp;rdquo; ujarnya. amp;nbsp; Ia menambahkan, tim Manggala Agni, BBTNGL, dan BKSDA turut membersihkan ruang belajar serta fasilitas wudu masjid. Sementara itu, pengukuran dan penghitungan kayu limbah dilakukan sebelum diangkut ke lokasi penampungan akhir sesuai ketentuan. amp;nbsp; Sementara di Sumatera Utara, Kemenhut berpartisipasi aktif mendukung pembersihan material limbah bencana yang dikoordinasikan oleh Satuan Tugas Pemerintah Daerah. Kegiatan berlangsung di Desa Aek Ngadol, Desa Garoga, dan Desa Huta Godang dengan melibatkan lintas unsur. amp;nbsp; Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, menyampaikan bahwa keterlibatan Kemenhut difokuskan pada dukungan teknis, personel, serta pendampingan lapangan sesuai kewenangan. amp;ldquo;Kemenhut melalui BBKSDA Sumatera Utara mendukung Satgas, terutama dalam pembersihan di sekitar permukiman warga dan fasilitas umum, serta pendampingan teknis agar kegiatan berjalan aman dan tertib,amp;rdquo; katanya. amp;nbsp; Menurut Novita, sinergi lintas pihak menjadi kunci percepatan pemulihan wilayah terdampak. Dengan komando Satgas, seluruh unsur bergerak bersama agar akses vital, fasilitas pendidikan, dan lingkungan permukiman dapat segera pulih dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. amp;nbsp; Di Sumatera Barat, pembersihan material kayu dilakukan di kawasan pantai Kota Padang oleh rimbawan yang terdiri dari UPT Kemenhut, Manggala Agni, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sejak 20 hingga 25 Desember 2025, area pantai sepanjang 5,6 kilometer ke arah utara berhasil dibersihkan. amp;nbsp; Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Hartono, menjelaskan pembersihan dilakukan dengan kombinasi alat berat dan gotong royong. amp;ldquo;Material kayu berukuran besar ditangani menggunakan alat berat dan dijauhkan dari bibir pantai, sementara serpihan kayu dibersihkan secara manual. Di area aktivitas nelayan, kayu dinaikkan ke daratan dan dirapikan untuk dikelola oleh masyarakat,amp;rdquo; ujarnya. amp;nbsp; Ia menambahkan, pembersihan akan dilanjutkan ke lokasi berikutnya hingga ke muara Penjalinan dengan pendekatan serupa guna memastikan keselamatan dan efektivitas penanganan. amp;nbsp; Kementerian Kehutanan menegaskan seluruh kegiatan pembersihan dilakukan secara terkoordinasi, aman, dan berkelanjutan, sekaligus menyiapkan mekanisme pengelolaan kayu limbah bencana bersama pemerintah daerah dan para pihak terkait. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Kemenhut untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak serta mendukung keselamatan dan aktivitas masyarakat.

Read More...

User's comments

^