Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina, 8 Ditahan

JAKARTA - Mantan SVP Integreted Supply Chain Pertamina 2018-2020 Hasto Wibowo dikawal petugas menuju mobil tahanan usai ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi tata kelola minyak Pertamina di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Kamis (10/9/2025). amp;nbsp; Kejaksaan Agung RI menetapkan sembilan tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Subholding, dan KKKS periode 2018amp;ndash;2023. amp;nbsp; Delapan tersangka yang telah ditahan yakni Vice President Supply dan Distribusi Pertamina (2011amp;ndash;2015) Alfian Nasution, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina (2014) Hanung Budya, Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho, VP Crude amp;amp; Product Trading ISC Dwi Sudarsono, Direktur Gas, Petrokimia amp;amp; Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping Arif Sukmara, SVP Integrated Supply Chain Pertamina (2018amp;ndash;2020) Hasto Wibowo, Business Development Manager PT Trafigura Martin Haendra Nata, dan Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi Indra Putra. amp;nbsp; Sementara satu tersangka lainnya, Muhammad Riza Chalid selaku Beneficial Owner PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak, tidak berada di Indonesia dan saat ini sedang dalam pencarian.

Read More...