Mantan Dirjen Migas Luncurkan Buku 'Negara Bermatabat'

JPNN.com, SEMARANG - Guru Besar ITB Prof. Ir. Tutuka Ariadji meluncurkan sebuah buku berjudul 'Negara Bermartabat' dalam Konsep Teknologi Berkelanjutan pada Senin (12/8) malam. Peluncuran dilakukan di Candi Ratna Puro Mangkunegaran dan dihadiri oleh KGPAA Mangkunegara X.

Negara bermartabat merupakan impian setiap bangsa di dunia ini. Hal itulah yang melatarbelakangi mantan Dirjen Migas itu untuk menuangkan ide-idenya membangun Indonesia.

Menurut Tutuka, sebuah negara bermartabat adalah konsep impian setiap bangsa selama ini. Hal itu akan menjadikan suatu bangsa dapat menjadi negara besar dengan kemampuan rakyatnya yang berpikir besar bagi negaranya dan dunia.

"Indonesia akan menjadi negara maju apabila rakyatnya dapat menjalani kehidupan dengan sejahtera, bahagia, mempunyai kesempatan berpikir, dan berbuat besar untuk negaranya dan dunia," kata dia.

Namun, bagi Tutuka negara-negara termasuk Indonesia tidak akan mudah untuk memujudkan impian itu. Terlebih jika melihat percakapan dan perdebatan tidak bermoral yang ada di media sosial.

Maka lanjut dia diperlukan sebuah konsep politik teknologi yang tepat.

"Kita harus melihat kemampuan kita, SDM kita seperti apa. Kita satukan dengan teknologi yang tepat untuk bangsa dan negara. Yang tentu saja dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dunia agar bumi bisa bertahan berkelanjutan," bebernya.

Prof Tutuka menambahkan prinsip dasar yang ingin dia sampaikan yakni untuk menjadi Negara Bermartabat harus diawali dengan menjadi individu bermartabat. Hal itu harus dicapai dengan menyeimbangkan antara nalar, nafsu dan spiritual.

"Tiga hal itu harus seimbang. Maka dari individu diaplikasikan ke bangsa. Untuk itu perlu pemimpin tepat dan kuat serta memiliki visi. Dengan demikian, bangsa bermartabat dihasilkan dari individu yang bermartabat," pungkas dia. (mcr21/jpnn)

Read More...