Isran Noor-Hadi Mulyadi Keok dari Rudy Mas'ud-Seno Aji di Simulasi Survei Pilgub Kaltim

3 minutes ago

Kalteng komitmen sukseskan Program Cetak Sawah nasional

9 minutes ago

Punya Kans Berseragam Belanda, Mees Hilgers Ungkap Alasan Memilih Timnas Indonesia

12 minutes ago

Survei LSI: 64,2 Persen Responden Belum Tentukan Pilihan Cagub-Cawagub di Pilkada Jakarta

13 minutes ago

Harga emas Antam Kamis merosot Rp10.000 jadi Rp1,430 juta per gram

15 minutes ago

Mercedes-AMG luncurkan versi GT baru terinspirasi F1

17 minutes ago

IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Reza Indragiri Penasaran dengan Bukti

20 minutes ago

Indef minta Kadin satu suara guna pacu daya beli masyarakat

25 minutes ago

Tentang Malik Risaldi dan Klasemen Liga 1

28 minutes ago

10 Juta Rokok Senilai Rp 4,79 Miliar Dimusnahkan, Ini Penjelasan Bea Cukai Yogyakarta

41 minutes ago

House of Protection Lepas EP Galore yang Sangat Berarti

53 minutes ago

Harga pangan hari ini, bawang merah naik lagi jadi Rp29.540 per kg

59 minutes ago

Mengkritik Rekomendasi BMAD Ubin Keramik Asal China, Indef Tantang KADI Buktikan Kredibilitas Data

JPNN • Tue, 23 Jul 2024 02:15

JPNN.com, JAKARTA - Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mengkritisi hasil penyelidikan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) yang merekomendasikan kenaikan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) sebesar 200 persen terhadap keramik impor dari China.

User's comments

Comment Message

Isran Noor-Hadi Mulyadi Keok dari Rudy Mas'ud-Seno Aji di Simulasi Survei Pilgub Kaltim

Kalteng komitmen sukseskan Program Cetak Sawah nasional

Punya Kans Berseragam Belanda, Mees Hilgers Ungkap Alasan Memilih Timnas Indonesia

Survei LSI: 64,2 Persen Responden Belum Tentukan Pilihan Cagub-Cawagub di Pilkada Jakarta

Harga emas Antam Kamis merosot Rp10.000 jadi Rp1,430 juta per gram

Mercedes-AMG luncurkan versi GT baru terinspirasi F1

IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Reza Indragiri Penasaran dengan Bukti

Indef minta Kadin satu suara guna pacu daya beli masyarakat

Tentang Malik Risaldi dan Klasemen Liga 1

10 Juta Rokok Senilai Rp 4,79 Miliar Dimusnahkan, Ini Penjelasan Bea Cukai Yogyakarta

House of Protection Lepas EP Galore yang Sangat Berarti

Harga pangan hari ini, bawang merah naik lagi jadi Rp29.540 per kg

Mengkritik Rekomendasi BMAD Ubin Keramik Asal China, Indef Tantang KADI Buktikan Kredibilitas Data

User's comments

To post comment, you need to sign-in first Untuk menulis komentar, anda harus login/masuk terlebih dahulu.

Related News

Analisis Kang Uang Soal Rencana Pengenaan BMAD Ubin Keramik Asal China

FOSBBI Sikapi Hasil Penyelidikan KADI Soal BMAD Ubin Keramik

Relawan Jokowi Tolak Kenaikan BMAD 200 Persen untuk Ubin Porselen Asal China

Soal Rencana Penerapan BMAD Terhadap Produk Keramik Asal China, Pengamat Ingatkan Airlangga, Simak

BMAD Ubin Keramik Picu Retaliasi, Indonesia Berpotensi Kehilangan Surplus Perdagangan Rp 129 T dari China

Merespons Polemik BMAD Ubin Keramik Porselen, Pengamat Minta Pemerintah Mengkaji Ulang

To post comment, you need to sign-in first
Untuk menulis komentar, anda harus login/masuk terlebih dahulu.