5 Fakta BPI Danantara dan Tugasnya di Era Presiden Prabowo

20 minutes ago

UMP 2025 Diubah Imbas Putusan MK Soal UU Cipta Kerja, Ini Hitung-hitungannya

23 minutes ago

Menikah dengan Ayus, Nissa Sabyan Diminta Bagikan Foto Pernikahan

24 minutes ago

Pieter Huistra Bongkar Penyebab Borneo FC Takluk 0-1 dari Persib Bandung

24 minutes ago

Neraca pembayaran Indonesia triwulan III-2024 surplus

25 minutes ago

Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya

30 minutes ago

Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija

41 minutes ago

Survei LPMM Gen Z dan Milenial Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim

48 minutes ago

Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah

48 minutes ago

Emas Antam 23 November melonjak Rp21.000 menjadi Rp1,541 juta per gram

51 minutes ago

Terbukti Bersalah, Conor McGregor Wajib Bayar Rp4,1 M kepada Wanita Korban Kekerasan

56 minutes ago

Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran

56 minutes ago

Pengakuan anak-anak 'algojo' pembantaian 1965-1966 di Bali - 'Bapak membunuh pentolan komunis, tapi adiknya dibantai karena dukung PKI'

BBC News • Thu, 03 Oct 2024 16:08

Diperkirakan 80.000 nyawa terenggut di Bali selama pembantaian massal 1965-1966 terhadap orang-orang yang dicap PKI. Operasi ini menurut temuan sejumlah sejarawan dikendalikan oleh Angkatan Darat. Dalam sejumlah kasus, mereka melibatkan milisi sipil untuk melakukan pembantaian. Di Bali, BBC News bertemu dua orang yang ayahnya dulu dijuluki 'algojo'.

User's comments

Comment Message

5 Fakta BPI Danantara dan Tugasnya di Era Presiden Prabowo

UMP 2025 Diubah Imbas Putusan MK Soal UU Cipta Kerja, Ini Hitung-hitungannya

Menikah dengan Ayus, Nissa Sabyan Diminta Bagikan Foto Pernikahan

Pieter Huistra Bongkar Penyebab Borneo FC Takluk 0-1 dari Persib Bandung

Neraca pembayaran Indonesia triwulan III-2024 surplus

Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya

Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija

Survei LPMM Gen Z dan Milenial Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim

Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah

Emas Antam 23 November melonjak Rp21.000 menjadi Rp1,541 juta per gram

Terbukti Bersalah, Conor McGregor Wajib Bayar Rp4,1 M kepada Wanita Korban Kekerasan

Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran

Pengakuan anak-anak 'algojo' pembantaian 1965-1966 di Bali - 'Bapak membunuh pentolan komunis, tapi adiknya dibantai karena dukung PKI'

User's comments

To post comment, you need to sign-in first Untuk menulis komentar, anda harus login/masuk terlebih dahulu.

Related News

Suara-suara keluarga korban pembantaian massal 1965-1966 di Bali - 'Jika bapak saya PKI, tetap saja dia tidak boleh dibunuh'

Pembantaian massal 1965-1966 dan kuburan-kuburan tanpa nama di Bali

Hantu-hantu 'Toko Wong' dan pembantaian massal 1965-1966 di Bali - 'Ratusan orang ditembak senapan mesin'

Jokowi: Saya Dukung Ridwan Kamil karena Rekam Jejak

Keluarga korban Kali Bekasi sebut adiknya anak rumahan

Jokowi: Kenapa Saya Dukung Ridwan Kamil? Karena Rekam Jejak

To post comment, you need to sign-in first
Untuk menulis komentar, anda harus login/masuk terlebih dahulu.